menu

Jumat, 17 Februari 2012

Pulau Natal [Christmas Island]

Pulau Natal [Christmas Island]

2Pulau Christmas atau pulau Natal itu luasnya 135 Km2. Letaknya hanya 500 Km (310 mil pantai) dari Jakarta. Jika ditarik garis pantai dari pulau terluar Australia (terdekat ke Indonesia) hanya 975 Km (606 mil pantai) dari Pulau Cocos (pulau Keling). Bahkan jika ditarik garis pantai dari kota terluar di Australia (terdekat ke Indonesia) -sekali lagi- hanya 2600 Km (1600 mil pantai) dari Kota Perth. Bandingkan jika ditarik garis lurus dari Pelabuhan Ratu pantai Selatan di Jawa Barat, hanya 360 Km jaraknya dari kita.


Pulau yang hanya berpenghuni 3000 jiwa ini (2010) bukan saja terdapat 30 juta Kepiting (sumber ini kurang valid, entah dari mana cara menghitungnya), tapi juga mengandung kekayaan fosfat dan kandungan Minyak bumi.
51282112


63858510


51282112


73249162


Sejarah

Kapten William Mynors dari Royal Maria, menemukan sebuah pulau ketika ia berlayar melewati di Natal Hari tahun 1643, kemudian ia memberikan namanya sebagai pulau natal atau christmas island. peta pulau ini pertamakali dibuat oleh Pieter Goos, yang diterbitkan pada tahun 1666.
kupastuntas.wordpress.com


William Dampier, kapal kapal Inggris Cygnet, membuat rekaman awal kunjungan ke pulau Maret 1688. Ia menemukan pulau itu tidak berpenghuni.

Pulau ini sebenarnya adalah pulau yang dahulu dihuni oleh bangsa Melayu (Indonesia) namun seperti biasanya dasar dari perilaku penjajah, Inggris seperti halnya Australia, menjadikan penduduk asli pulau ini terpinggirkan dan menjadi orang kedua di tanahnya sendiri, seperti halnya kaum aborigin di Australia. Selain bangsa Melayu, bangsa Tionghoa juga banyak terdapat di Pulau ini. Dahulu mereka didatangkan dari Malaysia dan Singapura sebagai pekerja tambang fosfat (guano).

Sumber Daya Alam

di pulau ini ditemukan Fosfat yang cukup besar. Dari hasil survei awal, Sir John Murray meneliti daerah pulau ini dan menghasilkan banyak hampir murni fosfat dari kapur. Fosfat, disimpan sebagai guano, telah ditambang di pulau selama bertahun-tahun, 63% dari 135 kilometer persegi (52 mil ²)
tambang fosfat


Pemerintahan

Christmas Island adalah termasuk dari wilayah pemerintahan di Australia, yang saat ini dikelola Attorney-General's Department. Administrasi dilakukan oleh Department of Transport and Regional Services

Pemerintah Australia menyediakan Persemakmuran tingkat pelayanan pemerintah melalui Pulau Christmas Administrasi dan Departemen Infrastruktur. Tidak ada pemerintah negara bagian, sebaliknya, pemerintah negara bagian layanan jenis disediakan oleh kontraktor, termasuk departemen Pemerintah Australia Barat, dengan biaya dipenuhi oleh Australia.

Ekonomi

Fosfat pertambangan telah menjadi satu-satunya kegiatan ekonomi yang signifikan, tetapi pada bulan Desember tahun 1987, pemerintah Australia menutup tambang. Pada 1991, tambang dibuka kembali oleh sebuah konsorsium yang mencakup banyak mantan pekerja tambang sebagai pemegang saham. Dengan dukungan dari pemerintah, $ 34 juta casino dibuka pada 1993, namun ditutup pada tahun 1998 dan belum kembali dibuka.
51678234


Jumlah pengunjung resmi (wisatawan) Indonesia ke pulau ini setiap tahunnya mencapai 80%-90% dari total wisatawan yang berkunjung. Mereka pada umumnya menyukai suasana alam pantai yang eksotis. Hutan pedalamannya juga indah. Di sana banyak ditemukan kolam dan air terjun dan sabana yang terhampar menuju tepi pantai. Indah sekali.



Selain itu, tentu saja kelebihan lainnya adalah arena perjudian klas wahid dunia. Kabarnya mengalahkan fasilitas yang kita lihat di Macao dan Genting Malaysia. Mungkin setara dengan lokasi Casino terbaik di Asia saat ini di Singapore.


Tapi ada satu yang mengherankan kita, meskipun secara greografis dan politis kita tidak dapat menganggu eksistensi pulau Krismas (Christmas) ini secara tidak langsung ternyata telah “dimiliki” oleh taipan from Indonesia, yakni Robby Sumampao. Bekerjasama dengan konglomerat dari Australia yang juga anggota parlemen Australia, ia mengelola resort, perjudian, penerbangan dan trnasportasi di pulau ini. Dari usaha kerjasama ini pemerintah Australia menerima pajak tidak kurang dari Rp.3,5 M setiap tahunnya dari usaha Taipan bonafide kita yang satu ini.

Sangat banyak keindahan alamnya, namun sayang, pulau ini masih belum terkenal di dunia. Seandainya saja bisa lebih terkenal, mungkin saja “Christmas Island” bisa menyaingi tempat wisata lainnya, Pulau ini memiliki 1 airport kecil, di mana pesawat Silk Air dan pesawat “Jet Australia” mendarat dan terbang.

Dengan Silk Air, anda bisa langsung terbang dari Singapura menuju Pulau Natal, dan sebaliknya. Apabila anda menggunakan “Jet Australia”, anda akan diterbangkan dari Perth menuju Pulau Natal, dan sebaliknya.
Ada baiknya anda berlibur bersama keluarga anda ke Pulau Natal ini.
Bila berlibur ke pulau ini, tidak perlu khawatir untuk tinggal menginap di Pulau Christmas, disana juga ada supermarket, restoran, hotel, komunikasi, dan rumah sakit yang memadai. Mata uang yang berlaku di pulau ini Australian Dollar (AUD), dan usahakan membawa uang cash, menjaga bila tidak semua tempat di pulau itu bisa menerima Credit Card.

Flora dan Fauna

hutan hujan yang lebat telah berkembang di dalam tanah dari dataran tinggi dan di teras. Hutan didominasi dua puluh lima jenis pohon. Pakis, anggrek dan tanaman merambat tumbuh pada cabang-cabang di atmosfer lembab di bawah kanopi. 135 spesies tanaman yang meliputi enam belas tahun yang hanya ditemukan di Pulau Christmas.
kepiting merah
Red Footes Boobies
common noddy
Brown Boobies
dari berbagai sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar